Senin, 19 Desember 2011

GIZI DAN NUTRIEN



           Mengapa Bidan perlu mempelajari Gizi dalam Daur Kehidupan?

           Sub pokok Bahasan
           Pengertian gizi
           Pengertian nutrien
           Macam-macam nutrien
           Fungsi nutrien
           Masalah dan perhatian pemerintah terhadap perbaikan gizi

           PENGERTIAN GIZI
           Ilmu gizi
           Zat gizi (nutrien)
           Makanan
           Pangan
           Bahan makanan
           Status gizi
           PENGERTIAN GIZI
Kata “gizi” berasal dari bahasa Arab “ghidza” yang berarti makanan

Ilmu gizi:
ilmu yang mempelajari segala sesuatu tentang makanan, dalam hubungannya dengan kesehatan optimal
           PENGERTIAN GIZI
           Zat gizi (nutrien):
      zat yang diperlukan tubuh untuk melakukan fungsinya, yaitu a.l:
       menghasilkan energi
       membangun dan memelihara jaringan
       serta mengatur proses-proses kehidupan
           PENGERTIAN GIZI
            Makanan:
       bahan yang mengandung unsur-unsur/ikatan kimia berupa zat gizi yang berguna bila dimasukkan ke dalam tubuh
       juga unsur-unsur lain yang berguna bagi kesehatan, seperti:
        Serat pangan
        Air
        Fitokimia pangan
        Prebiotik dan probiotik
           PENGERTIAN GIZI
           Pangan:
      istilah umum untuk semua bahan yang dapat dijadikan makanan
           Bahan makanan:
      makanan dalam keadaan mentah
           Status gizi:
      Keadaan tubuh individu sebagai akibat konsumsi makanan dan penggunaan zat-zat gizi
           PENGERTIAN NUTRIEN
            Merupakan unsur-unsur yang terdapat dalam makanan
            Diperlukan oleh tubuh untuk berbagai keperluan:
       Menghasilkan energi
       Mengganti jaringan aus atau rusak
       Memproduksi substansi tertentu:
        Enzim
        Hormon
        Antibodi
       Untuk keperluan tumbuh kembang pada bayi, anak dan ibu hamil (tumbuh kembang janin)

           MACAM-MACAM NUTRIEN
           Makronutrien:
       Karbohidrat
       Lemak
       Protein
           Mikronutrien:
       Vitamin
       Mineral

           FUNGSI NUTRIEN
           Karbohidrat:
      Sumber energi utama
      Penghemat protein
      Berperan dalam metabolisme lemak

           FUNGSI NUTRIEN
           Lemak:
      Sumber energi
      Sumber asam lemak esensial
      Alat angkut vitamin larut lemak
      Menghemat protein


           FUNGSI NUTRIEN
           Protein:
      Pertumbuhan dan pemeliharaan
      Pembentukan ikatan-ikatan esensial tubuh
      Pembentukan antibodi
      Mengangkut zat-zat gizi
      Sumber energi

           FUNGSI NUTRIEN (vitamin)
           Vitamin A:
         mempunyai banyak peran penting dalam tubuh a.l :
       Fungsi penglihatan
       Fungsi diferensiasi sel
       Fungsi kekebalan
       Fungsi pertumbuhan dan perkembangan
       Fungsi reproduksi
       Fungsi pencegahan kanker dan penyakit jantung

           FUNGSI NUTRIEN
           Vitamin D:
        Membantu pembentukan dan pemeliharaan tulang bersama:
       Vitamin A & Vitamin C
       Hormon paratiroid & Hormon kalsitonin
       Protein kolagen
       Mineral kalsium, fosfor, magnesium dan fluor
           FUNGSI NUTRIEN
            Vitamin E:
         mempunyai banyak peran dalam tubuh a.l:
       Peroksidasi lipid
       Fungsi struktural dalam memelihara integrasi membran sel
       Sintesis DNA
       Merangsang reaksi kekebalan
       Mencegah penyakit jantung koroner
       Sistim reproduksi
           FUNGSI NUTRIEN
           Vitamin K:
      Fungsi dalam pembekuan darah
      Membantu dalam pembentukan tulang
           FUNGSI NUTRIEN
           Vitamin C:
         mempunyai banyak peran dalam tubuh a.l:
      Sintesis kolagen, karnitin, noradrenalin, serotonin dll
      Absorpsi dan metabolisme besi
      Absorpsi kalsium
      Mencegah infeksi, kanker dan penyakit jantung
           FUNGSI NUTRIEN
           Vitamin B1:
      Sebagai kofaktor berbagai reaksi metabolisme energi
           Vitamin B2:
      Membantu metabolisme karbohidrat, lemak dan asam amino
           Niasin:
      Membantu metabolisme karbohidrat, lemak dan asam amino


           FUNGSI NUTRIEN
            Biotin:
       Membantu metabolisme karbohidrat, lemak dan asam amino
       Membantu pembentukan DNA, RNA
       Erat kaitannya dengan asam folat, asam pantotenat dan vitamin B12
            Vitamin B6:
       Membantu metabolisme protein
       Membantu pembentukan sfingolipid yang diperlukan untuk pembentukan lapisan mielin yang menyarungi sel saraf
       Konsentrasinya tinggi di otak (kaitannya dengan demensia)
           FUNGSI NUTRIEN
            Asam pantotenat:
       Membantu reaksi metabolisme sel (koenzim A)
            Asam folat:
       Membantu metabolisme asam amino
       Membantu pembentukan sel darah merah dan sel darah putih dalam sumsum tulang dan untuk pendewasaannya
            Vitamin B12:
       Membantu metabolisme asam folat
       Membantu fungsi normal metabolisme semua sel (saluran cerna, sumsum tulang dan jaringan saraf)
           FUNGSI NUTRIEN
           Bahan mirip vitamin:
      Kolin (komponen fosfolipid):
       Sebagai bagian dari membran sel
       Sebagai pengantar saraf
      Mio-inositol:
       Membantu respon sel terhadap rangsangan luar, transmisi saraf dan pengaturan aktivitas enzim
       Mempunyai aktivitas lipotropik
           FUNGSI NUTRIEN (mineral makro)
           Mineral natrium:
      Menjaga keseimbangan cairan tubuh
      Mengatur tekanan osmosis sel
      Menjaga keseimbangan asam-basa
      Berperan dalam transmisi saraf dan kontraksi otot
      Berperan dalam absorpsi glukosa
      Sebagai alat angkut zat-zat gizi melalui membran (terutama melalui dinding usus)
           FUNGSI NUTRIEN
           Mineral klorida:
      Memelihara keseimbangan cairan dan elektrolit
      Memelihara suasana asam di lambung
      Membantu pemeliharan keseimbangan asam-basa tubuh
           FUNGSI NUTRIEN
           Mineral Kalium:
      Memelihara keseimbangan cairan, elektrolit dan asam-basa
      Berperan dalam transmisi saraf dan relaksasi otot
      Berfungsi sebagai katalisator dalam banyak reaksi biologik (metabolisme energi dan sintesis glikogen dan protein)
      Berperan dalam pertumbuhan sel
      Menjaga tekanan darah normal
           FUNGSI NUTRIEN
           Mineral kalsium:
      Pembentukan tulang dan gigi
      Mengatur pembekuan darah
      Katalisator reaksi-reaksi biologik
      Kontraksi otot
      Meningkatkan fungsi transpor membran sel
           FUNGSI NUTRIEN
           Mineral fosfor:
      Kalsifikasi tulang dan gigi
      Mengatur pengalihan energi
      Absorpsi dan transportasi zat gizi
      Bagian dari ikatan tubuh esensial
      Pengaturan keseimbangan asam-basa
           FUNGSI NUTRIEN
           Mineral magnesium:
      Berperan dalam lebih dari 300 jenis enzim dalam tubuh (sebagai katalisator reaksi-reaksi biologik)
      Berperan dalam transmisi saraf, kontraksi otot dan pembekuan darah
           FUNGSI NUTRIEN
            Mineral sulfur:
       Merupakan bagian dari zat gizi esensial (vitamin tiamin dan biotin serta asam amino metionin dan sistein)
       Menstabilkan molekul protein
       Terdapat di dalam tulang rawan, kulit, rambut dan kuku
       Merupakan bagian dari enzim glutation serta berbagai koenzim dan vitamin
       Berperan dalam melarutkan sisa metabolisme sehingga bisa dikeluarkan melalui urine
           FUNGSI NUTRIEN (mineral mikro)
           Besi
      Berperan dalam metabolisme energi
      Berperan dalam kemampuan belajar
      Berperan dalam sistim kekebalan tubuh
      Berperan dalam pelarut obat-obatan

           FUNGSI NUTRIEN (mineral mikro)
            Seng:
       Memegang peranan esensial dalam banyak fungsi tubuh
       Sebagai bagian dari enzim dan kofaktor pada kegiatan lebih dari 200 enzim
       Berperan dalam berbagai aspek metabolisme karbohidrat, lipid, protein dan asam nukleat (DNA dan RNA)
       Berperan dalam sintesis dan degradasi kolagen (kulit, jaringan ikat dan penyembuhan luka)

           FUNGSI NUTRIEN (mineral mikro)
            Seng: (lanjutan)
       Berperan dalam pengembangan fungsi reproduksi laki-laki dan pembentukan sperma
       Merupakan bagian dari enzim superoksida dismutase
       Berperan dalam detoksikasi alkohol dan metabolisme vitamin A
       Berperan dalam fungsi kekebalan tubuh
       Dikaitkan dengan indera rasa/kecap dan bau
       Berperan dalam metabolisme tulang dan proses penggumpalan darah

           FUNGSI NUTRIEN (mineral mikro)
           Iodium:
      Merupakan bagian integral dari hormon tiroid
      Berperan dalam pembentukan karoten menjadi bentuk aktif vitamin A
      Berperan dalam sintesis protein
      Berperan dalam absorpsi karbohidrat dari saluran cerna
      Berperan dalam sintesis kolesterol darah

           FUNGSI NUTRIEN (mineral mikro)
             Tembaga (Cu):
        Sebagai bagian dari enzim dalam reaksi biologik di mitokondria
        Berperan dalam sintesis protein kompleks jaringan kolagen dalam kerangka tubuh dan pembuluh darah
        Berperan sebagai pembawa rangsangan saraf
        Merupakan bagian dari enzim superoksida dismutase (antioksidan)
        Berperan mencegah anemia (membantu absorpsi besi, merangsang sintesis hemoglobin dan melepas simpanan besi dari ferritin dalam hati
        Berperan dalam pembantukan melanin (pigmen rambut dan kulit)

           FUNGSI NUTRIEN (mineral mikro)
           Mangan (Mn):
      Berperan sebagai kofaktor berbagai enzim yang membantu bermacam proses metabolisme
      Berperan dalam sintesis ureum, pembentukan jaringan ikat dan tulang, serta mencegah peroksidasi lipid oleh radikal bebas

           FUNGSI NUTRIEN (mineral mikro)
           Krom (Cr):
      Berperan dalam metabolisme karbohidrat dan lipid
           Selenium (Se):
      Berperan dalam sistim enzim yang mencegah terjadinya radikal bebas
           Molibdenum (Mo):
      Sebagai kofaktor berbagai enzim

           FUNGSI NUTRIEN (mineral mikro)
           Fluor (F):
      Berperan dalam mineralisasi tulang dan pengerasan email gigi
           Kobal (Co):
      Merupakan komponen vitamin B12
      Mematangkan sel darah merah
      Menormalkan fungsi semua sel
      Berperan dalam fungsi berbagai enzim

           Masalah dan perhatian pemerintah terhadap perbaikan gizi

Empat masalah gizi utama:
                     Kurang energi protein (KEP) - Prevalensi harus ditekan di bawah 10% (33%)
                     Anemia gizi besi (AGB) – Prevalensi harus ditekan di bawah 20% (40%)
                     Kurang vitamin A (KVA) – sudah teratasi
                     Gangguan akibat kurang iodium (GAKI) – cakupan garam beryodium harus minimal 90% (73%)
           KURANG ENERGI PROTEIN (KEP)
           Penyebab:
Kekurangan makan sumber energi & protein

           Dampak:
      Pada anak-anak:
       Menghambat pertumbuhan
       Rentan terhadap penyakit (infeksi)
       Rendahnya tingkat kecerdasan
           KURANG ENERGI PROTEIN (KEP)
           Dampak:
      Pada orang dewasa:
       Menurunkan produktivitas kerja
       Menurunkan derajat kesehatan (rentan terhadap penyakit)
           Faktor2 terkait:
       Kemiskinan
       Kurangnya pengetahuan tentang cara pemberian makan pada bayi dan anak
       Kurangnya pengetahuan tentang pemeliharaan lingkungan yang sehat
           KURANG ENERGI PROTEIN (KEP)
           Cara penanggulangan:
      Jangka pendek, dengan mengatasi penyebab
      Jangka panjang, dengan mengatasi faktor2 terkait
           ANEMIA GIZI BESI (AGB)
                           Penyebab:
                     Kurangnya makanan sumber zat besi
                     Penyerapan zat besi yang kurang baik
                     Kehilangan darah (mens dll)
                           Dampak:
                     Penurunan kemampuan fisik dan produktivitas kerja
                     Penurunan kemampuan berpikir/kecerdasan
                     Penurunan antibodi (mudah terserang infeksi)
                           Faktor terkait:
                     Kemiskinan (daya beli)
                     Kurangnya pengetahuan tentang makanan sumber besi
                     Kurangnya pengetahuan tentang pemeliharaan lingkungan yang sehat
           ANEMIA GIZI BESI (AGB)
                         Penanggulangan:
                   Makanan sumber zat besi
                   Bukan makanan:
                   Tablet/sirup besi

           GANGGUAN AKIBAT KEKURANGAN IODIUM (GAKI)
                          Penyebab:
                    Tanah kurang mengandung iodium
                          Dampak:
                    Pembesaran kelenjar gondok
                    Hambatan dalam pertumbuhan jasmani (cebol)
                    Hambatan pertumbuhan mental (dungu, terbelakang atau bodoh)
                          Penanggulangan:
                    Iodisasi garam dapur (pencegahan)
                    Kapsul minyak beriodium

           KURANG VITAMIN A (KVA)
                          Penyebab:
                    Kurang asupan makanan sumber vitamin A
                          Dampak:
                    Kebutaan
                    Mengurangai daya tahan tubuh (infeksi)
                          Faktor terkait:
                    Kemiskinan
                    Kurangnya pengetahuan tentang gizi
                          Penanggulangan: kapsul vitamin A





Tidak ada komentar:

Posting Komentar