• Mengapa Bidan perlu mempelajari Gizi dalam Daur Kehidupan?
• Sub pokok Bahasan
• Pengertian gizi
• Pengertian nutrien
• Macam-macam nutrien
• Fungsi nutrien
• Masalah dan perhatian pemerintah terhadap perbaikan gizi
• PENGERTIAN GIZI
• Ilmu gizi
• Zat gizi (nutrien)
• Makanan
• Pangan
• Bahan makanan
• Status gizi
• PENGERTIAN GIZI
Kata “gizi” berasal dari bahasa Arab “ghidza” yang berarti makanan
Ilmu gizi:
ilmu yang mempelajari segala sesuatu tentang makanan, dalam hubungannya dengan kesehatan optimal
• PENGERTIAN GIZI
• Zat gizi (nutrien):
– zat yang diperlukan tubuh untuk melakukan fungsinya, yaitu a.l:
• menghasilkan energi
• membangun dan memelihara jaringan
• serta mengatur proses-proses kehidupan
• PENGERTIAN GIZI
• Makanan:
– bahan yang mengandung unsur-unsur/ikatan kimia berupa zat gizi yang berguna bila dimasukkan ke dalam tubuh
– juga unsur-unsur lain yang berguna bagi kesehatan, seperti:
• Serat pangan
• Air
• Fitokimia pangan
• Prebiotik dan probiotik
• PENGERTIAN GIZI
• Pangan:
– istilah umum untuk semua bahan yang dapat dijadikan makanan
• Bahan makanan:
– makanan dalam keadaan mentah
• Status gizi:
– Keadaan tubuh individu sebagai akibat konsumsi makanan dan penggunaan zat-zat gizi
• PENGERTIAN NUTRIEN
• Merupakan unsur-unsur yang terdapat dalam makanan
• Diperlukan oleh tubuh untuk berbagai keperluan:
– Menghasilkan energi
– Mengganti jaringan aus atau rusak
– Memproduksi substansi tertentu:
• Enzim
• Hormon
• Antibodi
– Untuk keperluan tumbuh kembang pada bayi, anak dan ibu hamil (tumbuh kembang janin)
• MACAM-MACAM NUTRIEN
• Makronutrien:
– Karbohidrat
– Lemak
– Protein
• Mikronutrien:
– Vitamin
– Mineral
• FUNGSI NUTRIEN
• Karbohidrat:
– Sumber energi utama
– Penghemat protein
– Berperan dalam metabolisme lemak
• FUNGSI NUTRIEN
• Lemak:
– Sumber energi
– Sumber asam lemak esensial
– Alat angkut vitamin larut lemak
– Menghemat protein
• FUNGSI NUTRIEN
• Protein:
– Pertumbuhan dan pemeliharaan
– Pembentukan ikatan-ikatan esensial tubuh
– Pembentukan antibodi
– Mengangkut zat-zat gizi
– Sumber energi
• FUNGSI NUTRIEN (vitamin)
• Vitamin A:
mempunyai banyak peran penting dalam tubuh a.l :
– Fungsi penglihatan
– Fungsi diferensiasi sel
– Fungsi kekebalan
– Fungsi pertumbuhan dan perkembangan
– Fungsi reproduksi
– Fungsi pencegahan kanker dan penyakit jantung
• FUNGSI NUTRIEN
• Vitamin D:
Membantu pembentukan dan pemeliharaan tulang bersama:
• Vitamin A & Vitamin C
• Hormon paratiroid & Hormon kalsitonin
• Protein kolagen
• Mineral kalsium, fosfor, magnesium dan fluor
• FUNGSI NUTRIEN
• Vitamin E:
mempunyai banyak peran dalam tubuh a.l:
– Peroksidasi lipid
– Fungsi struktural dalam memelihara integrasi membran sel
– Sintesis DNA
– Merangsang reaksi kekebalan
– Mencegah penyakit jantung koroner
– Sistim reproduksi
• FUNGSI NUTRIEN
• Vitamin K:
– Fungsi dalam pembekuan darah
– Membantu dalam pembentukan tulang
• FUNGSI NUTRIEN
• Vitamin C:
mempunyai banyak peran dalam tubuh a.l:
– Sintesis kolagen, karnitin, noradrenalin, serotonin dll
– Absorpsi dan metabolisme besi
– Absorpsi kalsium
– Mencegah infeksi, kanker dan penyakit jantung
• FUNGSI NUTRIEN
• Vitamin B1:
– Sebagai kofaktor berbagai reaksi metabolisme energi
• Vitamin B2:
– Membantu metabolisme karbohidrat, lemak dan asam amino
• Niasin:
– Membantu metabolisme karbohidrat, lemak dan asam amino
• FUNGSI NUTRIEN
• Biotin:
– Membantu metabolisme karbohidrat, lemak dan asam amino
– Membantu pembentukan DNA, RNA
– Erat kaitannya dengan asam folat, asam pantotenat dan vitamin B12
• Vitamin B6:
– Membantu metabolisme protein
– Membantu pembentukan sfingolipid yang diperlukan untuk pembentukan lapisan mielin yang menyarungi sel saraf
– Konsentrasinya tinggi di otak (kaitannya dengan demensia)
• FUNGSI NUTRIEN
• Asam pantotenat:
– Membantu reaksi metabolisme sel (koenzim A)
• Asam folat:
– Membantu metabolisme asam amino
– Membantu pembentukan sel darah merah dan sel darah putih dalam sumsum tulang dan untuk pendewasaannya
• Vitamin B12:
– Membantu metabolisme asam folat
– Membantu fungsi normal metabolisme semua sel (saluran cerna, sumsum tulang dan jaringan saraf)
• FUNGSI NUTRIEN
• Bahan mirip vitamin:
– Kolin (komponen fosfolipid):
• Sebagai bagian dari membran sel
• Sebagai pengantar saraf
– Mio-inositol:
• Membantu respon sel terhadap rangsangan luar, transmisi saraf dan pengaturan aktivitas enzim
• Mempunyai aktivitas lipotropik
• FUNGSI NUTRIEN (mineral makro)
• Mineral natrium:
– Menjaga keseimbangan cairan tubuh
– Mengatur tekanan osmosis sel
– Menjaga keseimbangan asam-basa
– Berperan dalam transmisi saraf dan kontraksi otot
– Berperan dalam absorpsi glukosa
– Sebagai alat angkut zat-zat gizi melalui membran (terutama melalui dinding usus)
• FUNGSI NUTRIEN
• Mineral klorida:
– Memelihara keseimbangan cairan dan elektrolit
– Memelihara suasana asam di lambung
– Membantu pemeliharan keseimbangan asam-basa tubuh
• FUNGSI NUTRIEN
• Mineral Kalium:
– Memelihara keseimbangan cairan, elektrolit dan asam-basa
– Berperan dalam transmisi saraf dan relaksasi otot
– Berfungsi sebagai katalisator dalam banyak reaksi biologik (metabolisme energi dan sintesis glikogen dan protein)
– Berperan dalam pertumbuhan sel
– Menjaga tekanan darah normal
• FUNGSI NUTRIEN
• Mineral kalsium:
– Pembentukan tulang dan gigi
– Mengatur pembekuan darah
– Katalisator reaksi-reaksi biologik
– Kontraksi otot
– Meningkatkan fungsi transpor membran sel
• FUNGSI NUTRIEN
• Mineral fosfor:
– Kalsifikasi tulang dan gigi
– Mengatur pengalihan energi
– Absorpsi dan transportasi zat gizi
– Bagian dari ikatan tubuh esensial
– Pengaturan keseimbangan asam-basa
• FUNGSI NUTRIEN
• Mineral magnesium:
– Berperan dalam lebih dari 300 jenis enzim dalam tubuh (sebagai katalisator reaksi-reaksi biologik)
– Berperan dalam transmisi saraf, kontraksi otot dan pembekuan darah
• FUNGSI NUTRIEN
• Mineral sulfur:
– Merupakan bagian dari zat gizi esensial (vitamin tiamin dan biotin serta asam amino metionin dan sistein)
– Menstabilkan molekul protein
– Terdapat di dalam tulang rawan, kulit, rambut dan kuku
– Merupakan bagian dari enzim glutation serta berbagai koenzim dan vitamin
– Berperan dalam melarutkan sisa metabolisme sehingga bisa dikeluarkan melalui urine
• FUNGSI NUTRIEN (mineral mikro)
• Besi
– Berperan dalam metabolisme energi
– Berperan dalam kemampuan belajar
– Berperan dalam sistim kekebalan tubuh
– Berperan dalam pelarut obat-obatan
• FUNGSI NUTRIEN (mineral mikro)
• Seng:
– Memegang peranan esensial dalam banyak fungsi tubuh
– Sebagai bagian dari enzim dan kofaktor pada kegiatan lebih dari 200 enzim
– Berperan dalam berbagai aspek metabolisme karbohidrat, lipid, protein dan asam nukleat (DNA dan RNA)
– Berperan dalam sintesis dan degradasi kolagen (kulit, jaringan ikat dan penyembuhan luka)
• FUNGSI NUTRIEN (mineral mikro)
• Seng: (lanjutan)
– Berperan dalam pengembangan fungsi reproduksi laki-laki dan pembentukan sperma
– Merupakan bagian dari enzim superoksida dismutase
– Berperan dalam detoksikasi alkohol dan metabolisme vitamin A
– Berperan dalam fungsi kekebalan tubuh
– Dikaitkan dengan indera rasa/kecap dan bau
– Berperan dalam metabolisme tulang dan proses penggumpalan darah
• FUNGSI NUTRIEN (mineral mikro)
• Iodium:
– Merupakan bagian integral dari hormon tiroid
– Berperan dalam pembentukan karoten menjadi bentuk aktif vitamin A
– Berperan dalam sintesis protein
– Berperan dalam absorpsi karbohidrat dari saluran cerna
– Berperan dalam sintesis kolesterol darah
• FUNGSI NUTRIEN (mineral mikro)
• Tembaga (Cu):
– Sebagai bagian dari enzim dalam reaksi biologik di mitokondria
– Berperan dalam sintesis protein kompleks jaringan kolagen dalam kerangka tubuh dan pembuluh darah
– Berperan sebagai pembawa rangsangan saraf
– Merupakan bagian dari enzim superoksida dismutase (antioksidan)
– Berperan mencegah anemia (membantu absorpsi besi, merangsang sintesis hemoglobin dan melepas simpanan besi dari ferritin dalam hati
– Berperan dalam pembantukan melanin (pigmen rambut dan kulit)
• FUNGSI NUTRIEN (mineral mikro)
• Mangan (Mn):
– Berperan sebagai kofaktor berbagai enzim yang membantu bermacam proses metabolisme
– Berperan dalam sintesis ureum, pembentukan jaringan ikat dan tulang, serta mencegah peroksidasi lipid oleh radikal bebas
• FUNGSI NUTRIEN (mineral mikro)
• Krom (Cr):
– Berperan dalam metabolisme karbohidrat dan lipid
• Selenium (Se):
– Berperan dalam sistim enzim yang mencegah terjadinya radikal bebas
• Molibdenum (Mo):
– Sebagai kofaktor berbagai enzim
• FUNGSI NUTRIEN (mineral mikro)
• Fluor (F):
– Berperan dalam mineralisasi tulang dan pengerasan email gigi
• Kobal (Co):
– Merupakan komponen vitamin B12
– Mematangkan sel darah merah
– Menormalkan fungsi semua sel
– Berperan dalam fungsi berbagai enzim
• Masalah dan perhatian pemerintah terhadap perbaikan gizi
Empat masalah gizi utama:
• Kurang energi protein (KEP) - Prevalensi harus ditekan di bawah 10% (33%)
• Anemia gizi besi (AGB) – Prevalensi harus ditekan di bawah 20% (40%)
• Kurang vitamin A (KVA) – sudah teratasi
• Gangguan akibat kurang iodium (GAKI) – cakupan garam beryodium harus minimal 90% (73%)
• KURANG ENERGI PROTEIN (KEP)
• Penyebab:
Kekurangan makan sumber energi & protein
• Dampak:
– Pada anak-anak:
• Menghambat pertumbuhan
• Rentan terhadap penyakit (infeksi)
• Rendahnya tingkat kecerdasan
• KURANG ENERGI PROTEIN (KEP)
• Dampak:
– Pada orang dewasa:
• Menurunkan produktivitas kerja
• Menurunkan derajat kesehatan (rentan terhadap penyakit)
• Faktor2 terkait:
• Kemiskinan
• Kurangnya pengetahuan tentang cara pemberian makan pada bayi dan anak
• Kurangnya pengetahuan tentang pemeliharaan lingkungan yang sehat
• KURANG ENERGI PROTEIN (KEP)
• Cara penanggulangan:
– Jangka pendek, dengan mengatasi penyebab
– Jangka panjang, dengan mengatasi faktor2 terkait
• ANEMIA GIZI BESI (AGB)
• Penyebab:
– Kurangnya makanan sumber zat besi
– Penyerapan zat besi yang kurang baik
– Kehilangan darah (mens dll)
• Dampak:
– Penurunan kemampuan fisik dan produktivitas kerja
– Penurunan kemampuan berpikir/kecerdasan
– Penurunan antibodi (mudah terserang infeksi)
• Faktor terkait:
– Kemiskinan (daya beli)
– Kurangnya pengetahuan tentang makanan sumber besi
– Kurangnya pengetahuan tentang pemeliharaan lingkungan yang sehat
• ANEMIA GIZI BESI (AGB)
• Penanggulangan:
– Makanan sumber zat besi
– Bukan makanan:
• Tablet/sirup besi
• GANGGUAN AKIBAT KEKURANGAN IODIUM (GAKI)
• Penyebab:
– Tanah kurang mengandung iodium
• Dampak:
– Pembesaran kelenjar gondok
– Hambatan dalam pertumbuhan jasmani (cebol)
– Hambatan pertumbuhan mental (dungu, terbelakang atau bodoh)
• Penanggulangan:
– Iodisasi garam dapur (pencegahan)
– Kapsul minyak beriodium
• KURANG VITAMIN A (KVA)
• Penyebab:
– Kurang asupan makanan sumber vitamin A
• Dampak:
– Kebutaan
– Mengurangai daya tahan tubuh (infeksi)
• Faktor terkait:
– Kemiskinan
– Kurangnya pengetahuan tentang gizi
• Penanggulangan: kapsul vitamin A
Tidak ada komentar:
Posting Komentar